"You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running to see you again"
You've Got a Friend - James Taylor
A friend of mine just send me an SMS. Kedengerannya sih dia baik2 aja, tapi kok feeling saya ga enak ya? Like he's not entirely ok. Pasti banyak yang pernah ngalamin kya saya. Tau (atau menduga) bahwa teman/orang yang disayang ada masalah, tapi ga bisa bantu (banyak), atau bahkan ga bisa bantu apa-apa, apalagi kalau orang yang bersangkutan diam kya kerang. Gregetan atau bahkan panik sendiri ga sih jadinya?
Kalau dari sudut pandang orang yang ga bermasalah, kyanya wajar juga jadi kepikiran sama teman yang lagi bermasalah. Siapa sih yang pengen orang yang disayang/dipedulikan (care about) itu susah ato sengsara? Pasti sedih banget ngeliat dia sampai breakdown, dan kita sepenuhnya tau kalo kita ga bisa bantuin (banyak). Seringkali kita berusaha terlalu keras ngebantu mereka sampai jadinya malah interfere/ikut campur (*girls yg pernah punya temen dgn pasangan bastard pasti pernah di posisi ini hehehe). Nah kalau gini siapa yang salah?
Di sisi lain, walaupun kita punya hak untuk mencoba menolong, yang (ceritanya) mesti ditolong pun punya hak untuk nolak. Sebagaimana ada pasien yang menolak diobati dokter, ada orang-orang yang memang menolak untuk "dibantu". Alasan-alasan yang mungkin:
1. Karena ga mau ada yang ikut campur masalahnya. Ini mudah dimengerti dan wajar. Ada beberapa hal yang memang kita ga bisa tolong.
2. Karena sebenarnya dia pun ga (ngerasa) se-sengsara itu, cuma butuh ketenangan dan waktu untuk repair dirinya sendiri and he/she'll get back to normal soon. Limit manusia memang luar biasa, ada beberapa teman saya yang sanggup menghadapi hal2 yg benar2 sulit, and he/she still manage to get through and come out with a smile.
3. (Walaupun susah dipercaya), ada orang yang memang prefer untuk tenggelam dalam masalahnya sendiri, walaupun kita jadinya ikut nelangsa ngeliat dia susah. Ini yang susah, apalagi kalau sampai keluar kata-kata "kamu ga ngerti perasaan ku." Rasanya pengen jawab: Well, I'm trying to, that's why I'm here!
Jadi apa yang harus dilakukan kalau stuck sama kondisi begini? Ada temen saya yang berpendapat "Cuekin aja!". Bukan karena dia jahat, sebaliknya malah, menurut dia ada baiknya saya percaya sama teman saya, bahwa teman saya cukup kuat dan mampu menghadapi cobaan tersebut. In a way I think he's right :)
Tapi saya juga percaya kalau tiap manusia adalah utusan Tuhan, dan tangan kita yang terulur, siap menangkap atau meraih orang yang memerlukan adalah juga tangan Tuhan. Jadi yang bisa saya lakukan cuma (berusaha) menyampaikan bahwa saya ada disini untuk mereka, terserah mau disambut atau nggak, yang jelas saya disini. Ada beberapa orang yang saya yakin bisa gloriously survive apapun cobaannya, dan pasti akan cari bantuan kalau mereka memang menganggap itu perlu. Namun seperti halnya perjalanan Frodo dan Sam ke Mount Doom (Lord of the Ring), tahu ada orang yang bisa dipercaya dan ada buat kita itu adalah anugrah tersendiri lho.
Untuk orang-orang yang bermasalah: we love you! we really do! Kasih sayang itu lumayan langka lho di jaman sekarang, namun saya yakin tiap orang pasti ada paling nggak seseorang yang menyayangi, baik sebagai teman, kekasih, atau apapun. So yeah, sorry if it bothers you but your smile&happiness means a lot to us. Terima aja bro :)
Kedengarannya pandangan saya egois banget ya? Maksain ngebantuin orang, maksain orang untuk happy dan ga sedih. Dalam kenyataan akhirnya biasanya saya cuma bisa menghela nafas panjang saat orang yang saya sayang berada dalam kesulitan, dan walaupun terkadang menyakitkan banget ngeliat kondisi mereka, saya cuma bisa pasrah sama Tuhan, mendoakan yang terbaik untuk mereka, dan berbisik pelan " C'mon. You're gonna make it." And in almost all cases, they did make it :)
"Winter, spring, summer or fall
All you have to do is call
And I'll be there, yeah, yeah, yeah.
You've got a friend"
No comments:
Post a Comment