Saat sesi jalan santai (yang sehat) di taman dekat kantor, ktmu orang yang sama dua kali dan dua kali juga dia senyum saat melihat saya. Yeah, call me pathetic, tapi itu bener-bener make my day. Literally. Terdengar menyedihkan dan geer mampus? Nggak juga sih. Ga ada acara kenalan etc, just a simple smile, but by God it means a lot.
Mungkin saya terdengar gila, tapi menurut saya Jakarta adalah kota yang JAUH lebih ramah dibandingkan kota saya sekarang. So many smiles everywhere. Satpam yang jaga di gedung perkantoran, security di mall, orang-orang di jalan, kemanapun kita menoleh paling nggak ada seseorang yang tersenyum. Senyuman mereka palsu? Sangat mungkin sih, tapi seperti kata teman saya "Even though your lying by pretending to be happy when you're sad, in the end you'll be happy :) "
Senyum menurut saya adalah obat yang terbaik, paling efektif dan paling cepat bereaksi untuk menyembuhkan segala penyakit (jiwa). Senyum tuh mungkin bisa diibaratkan kortikosteroid untuk hati dan pikiran kita. Itulah kenapa sebenarnya makeup adalah obat bagi wanita, karena saat kita memakai makeup (especially blush on) kita dipaksa untuk tersenyum, dan itu benar-benar menolong perasaan kita, entah kita menyadarinya atau tidak. Tapi banyak, sungguh banyak sekali yang bisa kita lakukan untuk bisa tersenyum. Basically anything that wil make you happy can induce that long awaited smile.
Contoh hal-hal yang bisa membuat saya tersenyum:
- anjing/kucing yang bermain dengan gembira dan dengan lucunya
- anak kecil yang bermain dengan sesamanya (tapi yang mainnya lucu ya, ga pukul-pukulan atau maki-makian)
- majikan dari hewan peliharaan tersebut/orang tua dari anak2 tersebut yang tersenyum balik ke saya, appreciate "kepositifan" saya terhadap yang mereka kasihi
- Orang-orang yang sedang latihan (capoeira, juggling, silat, etc) - saya kagum dengan orang-orang yang tekun!
- (Lirik) lagu yang sedang saya dengarkan
- baca garfield atau brewster rockit
- Mampu kelarin satu putaran jalan sehat tepat sebelum sunset
- Sunset itu sendiri
Basically, saya berusaha appreciate semua yang terjadi, dan tersenyum :). Hal tersebut membuat saya lebih loose dalam menghadapi hidup, lebih santai dan ga terlalu terbebani dengan segala masalah hidup (yang memang akan selalu ada). Ada yang bilang sama saya bahwa saya ga punya masalah, karena saya terus tersenyum dan terlihat bahagia. Well, got my own problem as well, tapi saya berusaha untuk bahagia aja. Hidup cuma sekali ini kok, jangan dibikin susah lah...
Lagipula kita ga tersenyum untuk kita sendiri. Seperti yang saya bilang di atas, senyuman kita bisa membantu orang lain, menularkan kebahagiaan buat mereka. Saat seseorang tersenyum kepada saya, saya merasa dihargai, ada maknanya, dan jelas, bahagia. Hari saya yang buruk bisa berubah jadi lebih baik, dan saya ngerasa dunia ga jelek-jelek amat kok, karena masih ada yang care dan peduli. Berlebihan? Mungkin aja hehehe... Tapi kita ga akan bisa senyum tulus ke orang lain kecuali kita memang care dan peduli sama mereka. Sekedar note, semua "senyuman" yang saya sebut di artikel ini maksudnya senyuman tulus ya, bukan senyuman tebar pesona ga jelas...
Kesimpulannya: saya ga peduli klo orang pikir saya aneh karena sering tersenyum. It makes me happy, and it can make other people happy, jadi.... Let's keep on smiling, shall we?!
No comments:
Post a Comment