AdSense Page Ads

Sunday, May 23, 2010

To lie, or not to Lie??

"Pokoknya, dalam hubungan bohong itu nomor satu! Jangan pernah tunjukin sisi asli mu, selalu tunjukkan sisi yang baik dan perhatian saja, paling nggak sampai kamu dapatkan cowok itu!" Heeeee?????

Kalimat diatas hanyalah sepenggal dari "briefing pagi" teman saya yang jengkel saya curhat susah banget cari teman (dan/atau pasangan). Reaksi saya awalnya cuma "Heeeee???" seperti diatas, tapi semakin saya mencoba menjelaskan pandangan saya semakin semangat teman saya menjelaskan. Duh, kok jadi aneh gini seh..?!

Sebenarnya bohong ga sepenuhnya buruk seh. Menurut saya memang ada beberapa hal yang (calon) pasangan ga perlu tahu, dan selama hal tersebut ga menganggu hubungan mereka, ga diketahui selamanya juga gpp sih harusnya. For instance: seorang cowok ga perlu tahu obsesi pacarnya terhadap high heels merah, kecuali kalau obsesinya tersebut bikin dia menyeret2 cowoknya keliling mall saat sale sepatu, no matter what he thinks or feel, atau kalau duit belanja jadi tekor karena dia belanja sepatu. Tapi apakah pasangan perlu tahu seluruh flirting-an saat SMA? Kyanya nggak kan. Atau buku yang dibeliin mantan? Selama ga ganggu hubungan, jelas ga usah dibilang. Kecuali ditanya hehehe…

Tapi kalau sampai "mengubah" citra diri? Teman saya suggest agar saya tampil sebagai wanita baik-baik manis dan penuh kelemahlembutan agar kaum adam tertarik (paling ga sebagai teman), instead of funky-sexy bohemian yang bikin mereka kabur. Hmm, bukannya ntar jadi masalah?? Saya jelas bakalan shock dan bete kalau (calon) pasangan ngakunya cowok baik-baik tapi ternyata jackass. Bukannya saya jackass lho, saya anak baik-baik kok, cuma sedikit "unik" :)
Back to the topic, logikanya kan kalau mereka ga mau terima kita apa adanya, trus gimana mau menjalin hubungan kedepan? Berapa banyak kata-kata klise itu terucap dari orang-orang yang saya kenal, "Duh, kalau tau begini aslinya aku ga akan hubungan sama dia!". Jadi yeah, menurut saya keterbukaan itu penting. And if I love you (and you love me) enough, I'm not gonna lie to you.

Nevertheless, point taken. Lain padang lain belalang, dan citra diri yang saya tampilkan mungkin memang kurang sesuai dengan culture masyarakat di tempat saya tinggal sekarang. Jadi… saya akan berusaha menjadi anak baik walaupun tetap sedikit "unik" . Hopefully saya bisa mendapatkan lebih banyak teman bila saya terlihat "jinak", but inside I'll still be my unique self :). I love who I am and wouldn't change it for the world!

No comments:

Post a Comment

Search This Blog