AdSense Page Ads

Tuesday, May 3, 2011

Free Will - Hiduplah dengan bebas!

"Free Will"

Free will atau keinginan bebas mungkin adalah kata terindah buat saya. Yeah, saya suka kebebasan saya. Sebegitu sukanya sampai saya memilih untuk single daripada bersama pasangan yang mengekang saya. I know, I'm psycho hahaha...

Apa sih "free will" itu? Free will atau keinginan bebas buat saya adalah kondisi dimana kita mampu memilih untuk melakukan atau TIDAK melakukan sesuatu. Free will adalah kebebasan untuk mengenakan rok mini disaat semua memakai rok panjang; kebebasan untuk memilih tidak merebonding rambut disaat semua orang memiliki rambut lurus menawan; kebebasan jalan-jalan sendirian di pantai atau tempat romantis lainnya tanpa pasangan; kebebasan memilih pekerjaan, pasangan, atau apapun yang kita inginkan.



"Free Will" bukanlah keegoisan tingkat tinggi yang melakukan sesuatu tanpa peduli orang lain, ataupun pilihan yang diambil berkat paksaan dari pihak-pihak luar. Kalau saya memaksa mengenakan baju terbuka di dalam tempat ibadah orang, saya bukan melakukan "Free Will" saya, tapi cuma nyusahin orang aja. Kalau saya memilih mengenakan baju tertutup karena saya takut dilempari batu atau dianggap "berbeda", itu jelas bukan "Free Will" saya.

Jadi apa yang diperlukan untuk memiliki "Free Will"? Kekuatan diri sendiri untuk berkata "YA!" atau "TIDAK", untuk memutuskan sesuatu dan berani menerima resikonya. Contoh praktis: Saya memilih untuk datang ke acara keluarga dengan segala konsekuensi yang mungkin timbul:
- saya dikejar-kejar orang sekantor karena ada kerjaan yang tertinggal
- ketemu saudara juuaaaaaauh yang tidak menyenangkan
- kenalan sama temannya saudara yang ganteng (ahem ;) )
Dari tiap keputusan yang kita ambil, banyak hal yang bisa timbul. Kemampuan untuk tetap memilih melakukan (atau tidak melakukan) sesuatu itu lah "Free Will" kita, kebebasan sejati kita.

Sekarang saya mau mengajak anda untuk berpikir, untuk merenung. Indonesia resminya sudah 66 tahun merdeka, namun sudahkah anda benar-benar bebas merdeka? Sudahkan anda memiliki "Free Will"? Bebas untuk memilih agama yang anda anut dan bukan hanya mengikuti keluarga; bebas untuk memilih merk hape yang anda butuhkan dan tidak hanya ikut selera pasar; bebas untuk mengepak koper/ransel dan liburan sendiri saat anda benar-benar jenuh di kantor; bebas untuk berpikir: "Ah peduli amat. Ini toh ga ngeganggu orang lain. I'm gonna do it!". Kalau belum, mungkin sudah saatnya anda mencoba membebaskan diri anda. Hiduplah dengan bebas, hiduplah dengan bahagia :)

Note: image taken from sugarshockblog.com

2 comments:

  1. film "yesman" mungkin mewakili artikel ini, betul gak??
    =d

    ReplyDelete
  2. Hehehe mungkin ya... Tapi "Yes Man" pun ada faktor luarnya kan, sementara konsep saya lebih dari dalam diri sendiri. Intinya sesuka kita, tapi jangan nyusahin orang lain ;)

    ReplyDelete

Search This Blog