Waktu lagi browsing-browsing saya menemukan website dibawah ini:
Bagus banget ya fotonya... Kesan dan "feel" nya mirip banget sama photography company favorite saya. Warna langitnya, posisi orangnya, corak awannya... Hmm... Tunggu sebentar... Sampai corak awan bisa dimiripin??? Ini usaha miripin atau usaha nyolong foto orang neh???
Foto asli, maaf, foto satunya lagi (ceritanya asas praduga tak bersalah) bisa dilihat di sini.
Siapa tahu ini memang foto dia, ya nggak?? Yang dengan keajaiban bisa sedemikian miripnya sampai corak awannya pun mirip... Atau dia mau upload foto miliknya tapi dengan ga sengaja malah keupload foto orang. Tetep praduga tak bersalah ceritanya. Itulah kenapa saya hide alamat websitenya :D
Saya pribadi sepenuhnya ngerti susah banget nyari makan sebagai fotografer sekarang. Seperti yang dibilang dengan penuh kesinisan oleh seorang WO salah satu wedding venue di Bali: "every monkey with DSLR thinks he's a photographer". Waktu saya mulai bekerja di wedding industry, jumlah photography company yang ada masih bisa dilacak. Kalau sekarang? Belum lagi para fotografer non-profesional (a.k.a tamu-tamu wedding) yang merasa, ahem, jago dan sibuk jeprat-jepret dan malah menghalangi fotografer yang ahli. Saat disuruh baik-baik untuk tidak menghalangi malah, "Hey, I'm a photographer too!" dan melambaikan Nikon/Canon seri terbaru mereka. Mas/Mbak, punya kamera bagus ga menjamin hasilnya bagus lho...
Tapi teuteup, sesusah-susahnya nyari makan sebagai fotografer mbok ya jangan pake foto orang sih. Nyebelin dan ga adil banget kan kalau hasil kerja kita yang susah payah malah diambil orang dengan enaknya. Tambahan lagi, ini menyesatkan banget. Kebayang ga kalau ada yang book dia karena naksir foto yang dia pasang di website padahal foto tersebut (mungkin) bukan foto dia sendiri?
Saya berharap semoga itu memang benar foto dia sendiri (ceritanya tetep praduga tak bersalah), tapi kalau bukan ya semoga
dia mau legowo (dan tahu malu) dan mengganti foto tersebut dengan miliknya sendiri :). Fotografer lain (atau yang hobi fotografi), jangan meniru ya.... ;)
UPDATE 9/5/2011: Saya terima e-mail dari fotografer yang bersangkutan, yang intinya dia menyesal dan akan mencabut post tersebut. Nice one! Thanks sudah mau jadi legowo ya Mas Fotografer :D
No comments:
Post a Comment