AdSense Page Ads

Showing posts with label personal. Show all posts
Showing posts with label personal. Show all posts

Saturday, February 25, 2012

Problem Girl




And when the kids on the street say
What's your problem girl
And the weight of their smile's just
Too much for you to bear
When they all make you feel
Like you're a problem girl
Remember
You're no problem at all
You're no problem at all

- Problem Girl by Rob Thomas

And yes, he's right. People who does not fit into the mold that others made so, ah, perfectly, do not always mean they have a problem. Sometimes it's just because they're simply...different.

And what is normal anyway? It really does not matter if you do things un-normal/differently as long as you do not disturb others. While an act of using your underpants outside like Superman may sounds outrageous (hardly anyone do that), shouldnt the act of getting your fancy clothes by means of embezzlement and tricking people be more disturbing (so many people do that)?

Morality, I believe, is the operating system that God installed on us. It is there to help us navigate ourselves in life, between basics of right and wrong. Norms, on the other hand, are human made rules. It is made to ensure the humans' social pack get along smoothly, so it's different from one human group to others. Killing a person is morally wrong (the proof is that only very few percentage of people can do it without haunted by guilt), but it is accepted (and done) as a norm in some culture e.g. Honor Killing.

So yes, people can say I'm a problem. Yet I simply live with my own rules and uphold universal moral values [most prominently: thou must not hurt others]. So yeah, I'm probably different, but I refuse to be categorized by people or even by myself as "problematic". No, I'm no problem at all. Happy Sunday :)

Monday, January 16, 2012

Selamat Pagi Tuhan :)



Entah kenapa pagi-pagi tiba-tiba teringat lagu ini. Walau sebenarnya saya belajar lagu ini cuma sekedar syarat saat SMP (saya masuk ke SMP Katolik), tapi buat saya lagu ini benar-benar mengena dan sangat berkesan. Tenang, saya masih teguh memegang Hindu ;).

Yang saya suka, lirik lagu ini sebenarnya universal dan bisa masuk untuk agama manapun. (Jangan tersinggung ya, para pembaca yang beragama Nasrani, ini pujian lho). Semua agama pasti umatnya akan memuji Tuhan, akan memohon diberikan rejeki, akan meminta dijauhkan dari godaan dan diampuni semua kesalahannya. Coba saja buka pikiran anda dan coba resapi lirik ini. Sama kan? :)

Bapa Kami - Versi Filipina
Bapa kami di dalam surga
Dimuliakanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi dan di surga

Berilah kami rejeki
Pada hari ini
Ampunilah dosa kami
Seperti kamipun mengampuni
Yang bersalah kepada kami

Jangan masukkan kami dalam cobaan
Tapi bebaskan kami dari yang jahat
Sebab Tuhanlah Raja
Yang mulia dan berkuasa
Untuk selama-lamanya
Amin, amin, amin


Selamat Pagi Tuhan, I love You so much ;)

Tuesday, October 4, 2011

In the name of God

At darkest moments like this, where sea of emotion swept me away and misery engulf me, towering like contemptous wall of darkness around me, at moments like this I can feel Him next to me.

I can feel Him stroking my hair lovingly; lift my chin up and kiss my forehead gently. I can feel Him put His arms around my shoulders protectively, look me in the eye and as He wipe my tears He smile and say: "You are with me, my child. Fear not, distress not, as I love you. I always do." And with that, I found peace.

In the name of God I shall prevail; I shall not fail His test, his task. In the name of God I will make it; will break free from this hatred emotion and bathe in His love instead. In the name of God I shall walk, for I am His child, as all things dead or alive in this universe. I love you, God.

Sunday, September 25, 2011

Thank You Love

Thank you for being here for me.
For wiping my tears,
For sharing my burden,
For loving my family and things that matter most for me.

Thank you for keep on reminding me i'm not that awful,
Thank you for making sure i didn't get that awful,
Thank you for seeing me as worthy,
Thank you for not thinking me as a liability.

Thank you for seeing me and accepting me for who i am,
Cherished my virtue and (trying to) understand my flaws,
And thank you for always commiting in that decision all the way.

Accomplishment is not always in title or medal or wealth,
Accomplishment is when you succeed making someone feel human.
Like you did for me.

Thank you love,
For making me feel precious,
For making me feel happy,
For making me taste the glory of love.
I love you.

Tuesday, March 8, 2011

This One is For You, Mum

Mumpung hari Wanita se-Dunia (telat sehari sih), saya ingin bercerita tentang Mama. Yeah, pasti malas banget ya baca tentang keluarga orang lain. Tapi saya harap anda mau terus membaca sampai habis, siapa tahu ada pelajaran yang bisa ditarik :)

To get started, semua Mama pada dasarnya orang yang kuat. Laki-laki boleh berasumsi dia yang paling kuat, namun kekuatan yang sebenarnya buat saya terletak pada Wanita, apalagi seorang Ibu/Mama. Keteguhan wanita untuk melindungi dan membahagiakan anak-anaknya plus pria yang dicintainya benar-benar tidak ada duanya deh. Hampir ga mungkin seorang pria bisa merasakan maternal feeling itu, makanya ada istilah "Surga ada dibawah telapak kaki Ibu".

Mama saya adalah orang yang amat sangat kuat, dan dia mampu memilih untuk menjadi bahagia walaupun diterpa berbagai cobaan. Dari semenjak saya kecil hingga dewasa, saya hampir ga pernah melihat Mama menangis di depan anak-anaknya, ga peduli seberapa beratnya pun masalahnya. Saat papa ga ada dan beliau harus menghidupi sendiri ke 5 anaknya, Mama tetap berjuang dan menerima semuanya dengan besar hati. Bayangkan, saat itu 2 anak beliau kuliah di luar pulau dan 3 orang lainnya masih SD, dan Mama sama sekali tidak punya pengalaman kerja karena Papa melarang mama bekerja. Yang papa tinggalkan hanya sebuah toko listrik/fotokopi kecil yang juga baru dibuka (mereka baru pindah dari Jakarta saat itu). But she did it, dan berhasil membuat toko tersebut menghasilkan hingga sekarang.

Dengan semua itu, Mama masih harus bertahan dengan cercaan dan kabar miring yang justru dilontarkan oleh orang yang ia sayang, yang harusnya mengayomi kami. Baik dicerca langsung oleh orang tersebut maupun sindiran-sindiran orang, beliau sudah mengalaminya. Fitnah ini sampai membuat tak ada yang mau membantu kami, walaupun sebenarnya saat itu kami sangat butuh bantuan baik moril maupun materil. Seolah kami ga punya teman ataupun keluarga. Apa yang Mama lakukan? Beliau justru menekankan pentingnya cuek dan menjaga emosi. Kasarnya, "He's an ass. Let's not be an ass, too.". Saat orang yang ia sayang tersebut dalam kesulitan, Mama tetap mengulurkan tangan dan membantu dengan tulus. Beliau ga pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang wanita.

Apa hasil dari keteguhan Mama? Perbaikan kehidupan. Anak-anak yang pintar dan mampu berdiri di atas kaki sendiri. Berbagai hal yang ia butuhkan. Tuhan ga tidur. Keteguhannya untuk tidak membenci orang yang menyakitinya membuat kami pun berusaha tidak melakukan hal itu. Tekadnya untuk melindungi dan membahagiakan kami mampu membuat kami pun berusaha menjadi bahagia demi dirinya. Dan ya, semua yang beliau butuhkan selalu diprovide oleh Tuhan. Semua permintaan-permintaan polosnya selalu terpenuhi walau terpenuhi dalam kondisi yang mungkin mengagetkan (her good samaritans are just everywhere).

Sangat mudah untuk menuduh semua kabar miring yang dihembuskan orang itu benar, karena beliau tidak mau membuang energi untuk membantah atau bersikap sebagai "korban" ala sinetron. Jangan bayangkan Mama saya seperti di TV-TV, yang menangis perlahan, "ya Tuhan, kuatkanlah aku" sementara kamera sibuk men-zoom. My Mama rocks. Semua hal ditanggapi dengan cuek dan ga pernah sinetron mode. Tapi bukan berarti beliau tak terluka, beliau cuma memilih untuk "nelan" semua itu dan cuek. Menurut beliau masih banyak orang yang lebih susah dari kami, dari beliau, so why bother? Dan juga, Mama tidak ingin kami terluka, jadi lebih baik beliau bersikap cuek sehingga kami tidak sedih melihat beliau bersedih. Children's First, motto Mama.

Karena terlihat kuat dan makmur walau tanpa Papa (padahal kami masih berjuang lho, hidup adalah perjuangan), maka orang berpikir kalau kabar tersebut benar. Padahal kalau mau pake otak, coba lihat apa yang telah di achieve Mama saya. Semua anak-anaknya anak baik-baik. Walau dalam kondisi ekstrim tak satupun dari kami terjebak dalam pergaulan yang salah. Ga ada satupun anak Mama yang terkenal karena keburukannya (e.g. matre, piala bergilir, etc). Itu saja sudah jauh lebih baik dari banyak orang dengan keluarga utuh. And we all love her, dan rela melakukan apa saja demi beliau karena beliau pun rela melakukan apa saja demi kami. Apa itu bisa dicapai bila fitnah tersebut benar? Jelas nggak. Nothing good will come from bad stuff. Dan sebaliknya, nothing bad can come from good stuff.

I love her, dan hanya ini yang bisa saya lakukan untuknya. Saya ga mampu membersihkan nama beliau, melenyapkan semua kebohongan yang orang katakan tentang beliau, tapi saya bisa memberitahu semua orang what a great woman she is. Dia ga sempurna, she has her faults, but I love her all the same. This one's for you mum. I love you.

Wednesday, June 30, 2010

(Bad) Romance, but sounds like fun

"And all at once I lost my breath
And all at once was scared to death
And all at once I own the earth and sky"

Have You Met Ms. Jones - Robbie Williams

Robbie Williams - Have You Met Miss Jones? .mp3
Found at bee mp3 search engine


Kebayang ga apa rasanya sayang sama orang, cinta sama orang sampai segininya? Whatever what people say, whatever what people think, it's always so good to be in love ya…

Saya ingin in love lagi. Pengen desperately fabulously in love lagi. Deg-degan waktu terima telepon/SMS, going through all the rush and rubbish that every girls do saat mau kencan (manicure, pilih baju, makeup, everything!), berusaha sok jaim (padahal sudah di langit ketujuh) saat janjian sama "dia", and most of all, ngerasain apa yang Robbie Williams nyanyiin diatas: segitu sukanya sampai hampir ga bisa nafas, tapi disisi lain segitu bahagianya sampai ngerasa dunia itu pink-colored, sedemikian indahnya dan jadi milik sendiri (atau dalam kasus ini, milik berdua).

Dan bila yang terburuk terjadi, saya bakal ngerasain hitamnya hitam, sedihnya sedih, hancur berantakan karena begitu sedihnya dan sayangnya saya sama dia. Saya mungkin terdengar psycho, but I've been there and despite the ruin I've become, it's still kinda fun. Honestly.

Kata orang jangan serahkan seluruh hatimu pada satu orang, jadi kalau sampai patah hati ga terlalu sakit. Entah kenapa saran itu ga pernah kena di saya. I'm a sensualist, a greedy sensualist. Saya ingin ngerasakan semua yang bisa dirasakan manusia. Semua cinta, angan-angan, kebahagiaan, keraguan, semua emosi yang menarik, mendorong, berputar laksana ombak dan kisaran air. Seperti kata Lady GaGa: "I want it bad, bad, bad."

Apapun yang saya kerjakan termasuk dalam hubungan (baik dengan teman ataupun kekasih), saya ingin mengerjakannya sepenuh hati, no regrets. Tentunya ini semua dengan kepala dingin ya. Kalau teman/pasangan sudah jelas-jelas brengsek, tetap bertahan dan sibuk ber-drama queen sendiri bodoh namanya. Pasti ada orang lain yang sayang sama kita, jadi jangan pernah sakiti diri kita percuma. Seperti kata akang Robbie, cinta dan kasih sayang itu luar biasa menyenangkan, tapi ga da artinya kalau kita tersakiti karenanya, at least not if we can help it.

Memang buat mayoritas orang (mungkin juga bagi anda yang membaca) saya terlihat psycho dan ga sedikit yang akhirnya kabur. Menyebalkan, tapi sebenarnya saya ga terlalu peduli juga hehehe. You only live once, so why not live it to the limit?

"I want your drama, the touch of your hand
I want your leather studded kiss in the scene
I want your love..."



Search This Blog